Desa Margoyoso

KOTA MUNGKID. Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shodaqoh (LAZIS) Desa Margoyoso menggelar acara buka puasa bersama dengan 52 anak yatim dan puluhan donatur se desa Margoyoso pada Sabtu  (22/03). Kegiatan yang dilaksanakan di Rest Area Pasar Desa Margoyoso tersebut menghadirkan narasumber dan seorang motivator, Arina Millataka dari Desa Kaliabu Kecamatan Salaman. Ia juga seorang Aktivis Perempuan dan Penulis.

Acara tersebut diberi tajuk “Buka Puasa Bersama dalam rangka Peringatan Nuzulul Quran dan Santunan Yatim Piatu”

Memulai acara, Kepala Desa Margoyoso Adi Daya Perdana, A.Md. dalam sambutannya, ia menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya acara pada hari ini. Ia juga menjelaskan mengenai peran  LAZIS Desa Margoyoso dalam menghimpun dana kemudian mendistribusikan dana tersebut dengan syarat dan ketentuan yang berlaku selama lebih dari 14 tahun.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa dari perwakilan anak yatim dan perwakilan alim ‘ulama yang hadir.

Acara dilanjutkan dengan ceramah motivasi oleh Arina Millataka yang menyampaikan bahwa dia juga seorang anak yatim sejak usia satu tahun. Akan tetapi berkat pertolongan dari Allah SWT dia tetap tumbuh sebagai seorang anak yang sama dengan anak-anak lainnya sampai seperti saat ini.

“Sedihnya sebagai seorang anak yatim tidak bisa hilang begitu saja. Apalagi memasuki lebaran seperti saat ini. Kalau adik-adik sedih lepaskan saja kesedihan itu jangan ditahan. Anak laki-laki pun demikian, menangislah maka beban itu akan berkurang.” tegasnya

Lebih lanjut, ia menanyakan aktifitas anak-anak selama Ramadhan terkait tadarus Al-Quran. Dari peserta yang ada ternyata sudah ada yang khatam 30 juz. Arina juga memberikan kuis bagi siapa yang hafal Surat-surat pendek yang diwahyukan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW di samping kuis-kuis yang menarik dan mendidik lainnya.

“Anak yatim lebih banyak mendapatkan stigma negatif daripada stigma positif dari keluarga maupun masyarakat. Tapi adik-adik jangan berkecil hati dan harus fokus untuk belajar menyelesaikan sekolah. Mohon untuk tidak pacarana dulu ya, kasihan bapak atau ibu kita nanti, sepakat ya. Ini disaksikan bapak kades dan bapak kyai di depan ” tegasnya menutup materi.

Kemudian acara dilanjutkan dengan buka bersama dan penyerahan santunan untuk 52 anak yatim/ piatu yang diterima dari sekitar 50 orang donatur. Setiap anak yatim mendapat santunan sebesar Rp. 250.000,- . Penyerahan santunan di damping oleh masing-masing wali anak yatim. (ARIF/PDMGYS)